Lagi butuh suntikan dana buat ngembangin usaha? Tenang, kamu nggak sendirian! Ribuan pelaku UMKM di Indonesia juga lagi cari solusi pembiayaan yang ringan dan ngga bikin pusing. Nah, KUR BRI 2025 ini bisa jadi jawaban yang kamu cari.
Program ini punya target penyaluran dana hingga Rp300 triliun di tahun 2025, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Bunga cuma 6% per tahun, syarat pengajuan mudah, plus tenor yang bisa disesuaikan sama kemampuan bayar kamu. Mantap kan?
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal tabel KUR BRI 2025, mulai dari pinjaman kecil sampai ratusan juta rupiah. Semua angsurannya udah kita rangkum lengkap biar kamu bisa langsung hitung-hitung sebelum ajuin pinjaman. Yuk, langsung aja kita kupas satu per satu!
Kenapa KUR BRI 2025 Jadi Favorit UMKM?
Sebelum masuk ke tabel angsuran, kita kenalan dulu sama KUR BRI. Program Kredit Usaha Rakyat ini adalah skema pembiayaan bersubsidi pemerintah yang disalurkan lewat bank, khususnya BRI sebagai salah satu penyalur terbesar di Indonesia.
Hingga akhir Triwulan II tahun 2025, BRI sudah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun, mencapai 47,93 persen dari total alokasi KUR tahun ini sebesar Rp175 triliun. Angka ini membuktikan kalau KUR BRI memang jadi pilihan utama para pelaku usaha.
Kenapa sih KUR BRI diminati banget? Ini dia beberapa alasannya:
Bunga Super Rendah KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta menawarkan bunga sebesar 3 persen efektif per tahun, sedangkan untuk KUR Mikro dan KUR Kecil, bunga cukup rendah, yakni 6 persen per tahun (efektif) sesuai ketentuan pemerintah. Bandingkan sama pinjaman komersial yang bisa nyampe belasan persen!
Plafon Fleksibel Mulai dari sejuta rupiah sampai ratusan juta, ada berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan skala usaha kamu. Mau pinjam Rp5 juta buat tambah stok? Bisa. Butuh Rp200 juta buat ekspansi? Juga bisa!
Tenor Panjang Cicilan bisa diangsur sampai 60 bulan atau 5 tahun. Dengan tenor yang panjang, beban cicilan bulanan jadi lebih ringan dan nggak ganggu cash flow usaha kamu.
Syarat Mudah Nggak ribet! Asalkan punya usaha yang udah jalan minimal 6 bulan dan dokumen lengkap, kamu udah bisa ajukan.
Jenis-Jenis KUR BRI 2025
Sebelum lihat tabel angsuran, penting banget buat tahu dulu jenis-jenis KUR BRI. Soalnya, setiap jenis punya limit dan ketentuan yang berbeda.
1. KUR Super Mikro
KUR Super Mikro cocok banget buat usaha skala sangat kecil atau buat kamu yang baru mulai usaha:
- Limit pinjaman: Maksimal Rp10 juta
- Tenor: 12 sampai 36 bulan (1-3 tahun)
- Bunga: Cuma 3% per tahun (paling rendah!)
- Cocok untuk: Warung kelontong, usaha rumahan, pedagang kecil
2. KUR Mikro
Kalau usaha kamu udah lumayan berkembang dan butuh modal lebih besar:
- Limit pinjaman: Rp10 juta – Rp100 juta
- Tenor: 36 sampai 60 bulan (3-5 tahun)
- Bunga: 6% per tahun
- Jenis pinjaman:
- Kredit Modal Kerja (KMK): maksimal 3 tahun
- Kredit Investasi (KI): maksimal 5 tahun
- Cocok untuk: Toko retail, usaha kuliner, konveksi, bengkel kecil
3. KUR Kecil
Ini paling gede limitnya, buat usaha yang udah stabil dan butuh ekspansi serius:
- Limit pinjaman: Rp100 juta – Rp500 juta
- Tenor:
- Kredit Modal Kerja: maksimal 4 tahun
- Kredit Investasi: maksimal 5 tahun
- Bunga: 6% per tahun
- Catatan: Wajib ada agunan tambahan sesuai ketentuan bank
- Cocok untuk: Industri pengolahan, distributor, usaha produksi skala menengah
Tabel KUR BRI 2025 dan Simulasi Angsuran Lengkap
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Berikut tabel angsuran KUR BRI 2025 berdasarkan berbagai plafon pinjaman. Angka-angka ini adalah estimasi yang bisa jadi panduan kamu sebelum ajuin pinjaman.
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 1-10 Juta
Cocok buat usaha mikro atau tambahan modal kecil:
Pinjaman Rp1 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp88.333/bulan
- Tenor 18 bulan: Rp60.556/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp46.667/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp32.778/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp25.833/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp21.667/bulan
Pinjaman Rp5 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp441.667/bulan
- Tenor 18 bulan: Rp302.778/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp233.333/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp163.889/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp129.167/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp108.333/bulan
Pinjaman Rp10 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp883.333/bulan
- Tenor 18 bulan: Rp605.556/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp466.667/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp327.778/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp258.333/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp216.667/bulan
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 20-30 Juta
Buat usaha yang udah agak gedean:
Pinjaman Rp20 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp1.766.667/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp933.333/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp655.556/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp516.667/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp433.333/bulan
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 30 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp2.650.000/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp1.400.000/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp983.333/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp775.000/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp650.000/bulan
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 50 Juta
Pinjaman Rp50 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp4.416.667/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp2.333.333/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp1.638.889/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp1.291.667/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp1.083.333/bulan
Lihat bedanya? Kalau kamu pilih tenor 60 bulan, cicilan per bulan cuma sekitar Rp1 jutaan. Tapi kalau tenor 12 bulan, cicilannya bisa lebih dari Rp4 juta per bulan. Jadi, pilih tenor yang sesuai sama kemampuan cash flow usaha kamu ya!
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 100 Juta
Pinjaman Rp100 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp8.833.333/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp4.666.667/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp3.277.778/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp2.583.333/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp2.166.667/bulan
Dengan pinjaman Rp100 juta tenor 60 bulan, kamu cukup bayar sekitar Rp2,1 juta per bulan. Ini masih sangat terjangkau buat usaha menengah yang omzetnya udah stabil.
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 200 Juta
Pinjaman Rp200 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp17.666.667/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp9.333.333/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp6.555.556/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp5.166.667/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp4.333.333/bulan
Untuk pinjaman segede ini, pastikan usaha kamu memang udah punya omzet yang cukup stabil ya. Jangan sampai cicilan malah ngebebanin arus kas bulanan.
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 500 Juta
Ini limit maksimal untuk KUR Kecil. Cocok banget buat ekspansi besar-besaran atau investasi mesin produksi.
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 500 Juta 10 Tahun: Sayangnya, untuk KUR, tenor maksimal adalah 5 tahun (60 bulan), bukan 10 tahun. Jadi untuk pinjaman Rp500 juta, berikut estimasinya:
Pinjaman Rp500 Juta:
- Tenor 12 bulan: Rp44.166.667/bulan
- Tenor 24 bulan: Rp23.333.333/bulan
- Tenor 36 bulan: Rp16.388.889/bulan
- Tenor 48 bulan: Rp12.916.667/bulan
- Tenor 60 bulan: Rp10.833.333/bulan
Perlu diingat, untuk pinjaman sebesar ini, kamu wajib menyediakan agunan yang nilainya sesuai dengan ketentuan BRI. Biasanya berupa sertifikat tanah, bangunan, atau aset berharga lainnya.
Tabel Pinjaman BRI 2025 Non KUR
Selain KUR, BRI juga punya produk pinjaman komersial reguler. Bedanya, bunga lebih tinggi (bisa 10-15% per tahun atau lebih) dan nggak dapat subsidi pemerintah. Tapi persyaratannya bisa lebih fleksibel dan limitnya bisa lebih besar.
Kalau kamu tertarik sama pinjaman non-KUR, bisa langsung konsultasi ke kantor BRI terdekat atau cek di website resmi BRI untuk info produk terbaru seperti BRI Cepat, BRI Guna, atau KUR BRI Briguna.
Syarat KUR BRI 2025 yang Wajib Kamu Tahu
Sebelum ajuin KUR, pastikan kamu udah penuhi semua syaratnya. Ini penting biar pengajuan kamu nggak ditolak.
Syarat Umum KUR BRI 2025
- Warga Negara Indonesia (WNI) – harus punya KTP yang masih berlaku
- Punya usaha produktif – usaha harus udah jalan minimal 6 bulan
- Usaha layak dibiayai – BRI akan survei usaha kamu untuk memastikan prospeknya bagus
- Belum menerima kredit produktif dari bank lain – nggak boleh double financing
- Tidak sedang dalam kredit macet – pastikan riwayat kredit kamu bersih
Dokumen yang Harus Disiapkan
Untuk KUR Mikro:
- Fotokopi KTP suami-istri
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan usaha atau SIUP (kalau ada)
- Pas foto terbaru
- Rekening tabungan BRI (kalau belum punya, bikin dulu)
Untuk KUR Kecil:
- Semua dokumen KUR Mikro di atas
- IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) atau dokumen perizinan setara
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Dokumen agunan (sertifikat tanah/bangunan)
- Laporan keuangan usaha (minimal sederhana)
Kriteria Usaha yang Bisa Dibiayai
KUR BRI bisa dipakai untuk berbagai jenis usaha produktif, seperti:
- Perdagangan (toko, warung, online shop)
- Pertanian dan perikanan
- Peternakan
- Industri pengolahan (makanan, konveksi, kerajinan)
- Jasa (bengkel, salon, laundry, catering)
- Usaha kuliner (warung makan, katering, kafe kecil)
Yang nggak bisa dibiayai KUR:
- Kredit konsumtif (beli barang pribadi, renovasi rumah tinggal)
- Usaha yang nggak produktif atau spekulatif
- Bisnis yang melanggar hukum atau bertentangan dengan norma
Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Lewat Online dan Offline
Ada dua cara buat ajuin KUR BRI: lewat online atau datang langsung ke kantor. Kita bahas keduanya ya!
Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Online
Ini cara paling praktis, kamu nggak perlu keluar rumah!
- Buka website resmi kur.bri.co.id
- Klik tombol “Ajukan Pinjaman KUR”
- Pilih jenis KUR yang sesuai kebutuhan kamu (Super Mikro, Mikro, atau Kecil)
- Isi formulir online dengan data diri dan data usaha secara lengkap dan jujur
- Upload dokumen yang dibutuhkan (KTP, KK, surat usaha, dll) dalam format digital
- Pilih plafon dan tenor yang sesuai kemampuan bayar
- Submit pengajuan dan tunggu konfirmasi dari BRI
- Survei lapangan – Tim BRI akan survei ke lokasi usaha kamu (biasanya dalam 3-7 hari kerja)
- Menunggu persetujuan – Kalau lolos, kamu akan dihubungi untuk tanda tangan akad kredit
- Pencairan dana – Setelah akad, dana langsung masuk ke rekening BRI kamu
Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Offline
Kalau kamu lebih suka ketemu langsung sama petugasnya:
- Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam bentuk fotokopi
- Datang ke kantor BRI terdekat – pilih yang Unit atau KCP biar lebih cepat prosesnya
- Konsultasi dengan petugas – jelasin kebutuhan dan kondisi usaha kamu
- Isi formulir pengajuan yang disediakan petugas
- Serahkan dokumen lengkap
- Tunggu survei dari tim BRI ke lokasi usaha
- Persetujuan – Kalau disetujui, kamu akan dipanggil untuk tanda tangan akad
- Pencairan – Dana dicairkan ke rekening
Tips Agar Pengajuan KUR Disetujui:
- Pastikan usaha kamu beneran jalan dan punya omzet rutin
- Siapkan pembukuan usaha, meski sederhana (biar keliatan profesional)
- Jujur soal kondisi keuangan dan kebutuhan pinjaman
- Pilih plafon yang realistis, jangan terlalu besar kalau memang nggak butuh
- Pastikan lokasi usaha jelas dan mudah disurvei
- Jaga rekening tetap aktif dan sehat (nggak minus atau dorman)
- Punya rencana usaha yang jelas (buat apa duitnya, target apa yang mau dicapai)
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
1. Apakah KUR BRI 2025 benar-benar tanpa biaya admin dan provisi?
Ya, untuk KUR Mikro dengan plafon sampai Rp50 juta, bebas biaya administrasi dan provisi! Kamu cukup bayar cicilan pokok plus bunga aja. Tapi untuk KUR Kecil di atas Rp50 juta, mungkin ada biaya notaris atau asuransi yang perlu dibayar sesuai ketentuan.
2. Berapa lama proses pencairan KUR BRI 2025?
Kalau dokumen lengkap dan lolos survei, biasanya proses dari pengajuan sampai pencairan sekitar 7-14 hari kerja. Tapi ini bisa lebih cepat atau lambat tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen kamu.
3. Apakah bisa mengajukan KUR BRI kalau belum punya rekening BRI?
Bisa! Kamu akan diminta buka rekening BRI dulu sebagai syarat pencairan. Prosesnya gampang kok, tinggal bawa KTP dan setoran awal minimal (biasanya cuma Rp50.000-Rp100.000).
4. Kalau telat bayar cicilan KUR BRI, apa konsekuensinya?
Kalau telat, kamu akan kena denda keterlambatan dan akan tercatat di sistem kredit (BI Checking/SLIK OJK). Ini bisa bikin nilai kredit kamu jelek dan susah dapat pinjaman di masa depan. Jadi, usahakan selalu bayar tepat waktu ya!
5. Apakah KUR BRI bisa dilunasi lebih cepat?
Bisa banget! Pelunasan dipercepat nggak kena penalti. Malah ini bagus karena bunga yang kamu bayar jadi lebih sedikit. Kamu bisa hubungi petugas BRI untuk proses pelunasan dipercepat.
6. Apakah KUR BRI 2025 bisa diajukan kalau masih punya pinjaman lain?
Tergantung jenis pinjamannya. Kalau kamu punya kredit konsumtif (KPR, kredit kendaraan, kartu kredit), masih bisa ajukan KUR asalkan kamu mampu bayar semua cicilan. Tapi kalau kamu sudah punya kredit produktif/modal kerja dari bank lain, biasanya nggak bisa.
7. Berapa kali maksimal bisa mengajukan KUR BRI?
Nggak ada batasan berapa kali. Tapi perlu diingat, suku bunga 6% per tahun biasanya berlaku bagi debitur yang baru pertama kali menerima KUR. Untuk pengajuan kedua, ketiga, dan seterusnya, bunga bisa naik bertahap jadi 7%, 8%, atau 9% per tahun.
8. Apakah usaha online bisa ajukan KUR BRI?
Bisa! Usaha online shop, dropshipper, atau reseller juga bisa ajukan KUR. Yang penting, usaha kamu bisa dibuktikan punya omzet rutin dan berjalan minimal 6 bulan. Siapkan bukti transaksi, screenshot orderan, atau laporan penjualan sebagai pendukung.
Tips Memilih Plafon dan Tenor yang Tepat
Jangan asal pilih plafon paling gede atau tenor paling panjang ya! Ini beberapa tips biar kamu nggak salah pilih:
1. Hitung Kebutuhan Riil Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan usaha yang jelas. Misalnya, kalau butuh tambah stok Rp20 juta, ya ajuin segitu aja. Jangan lebay minta Rp50 juta kalau nggak kepake.
2. Sesuaikan dengan Cash Flow Hitung dulu berapa omzet dan profit bersih usaha kamu per bulan. Pastikan cicilan nggak lebih dari 30-40% dari profit bersih. Jangan sampai usaha stagnan gara-gara kebanyakan buat bayar cicilan!
3. Pertimbangkan ROI (Return on Investment) Kalau pinjaman dipakai buat investasi (beli mesin, alat, atau ekspansi), hitung berapa lama balik modalnya. Pastikan tenor KUR lebih panjang dari periode balik modal, biar nggak berat di awal-awal.
4. Pilih Tenor yang Aman Kalau ragu, lebih baik pilih tenor lebih panjang dengan cicilan lebih ringan. Kamu bisa pelunasan dipercepat kalau ternyata usaha lancar. Daripada pilih tenor pendek tapi malah kesusahan bayar cicilan.
5. Simulasi Berbagai Skenario Pakai tabel angsuran di atas buat hitung-hitung berbagai kemungkinan. Misalnya, gimana kalau omzet turun 20%? Masih sanggup bayar cicilan nggak? Ini penting buat antisipasi worst case scenario.
Strategi Mengelola KUR Agar Usaha Tetap Sehat
Dapat pinjaman KUR itu baru langkah awal. Yang lebih penting adalah gimana kamu mengelola dana tersebut dengan baik. Ini beberapa strateginya:
1. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha Jangan campur-campur uang usaha sama uang pribadi. Bikin rekening terpisah biar cash flow usaha jelas dan kamu bisa kontrol pengeluaran.
2. Pakai Dana Sesuai Tujuan Kalau ajuin KUR buat tambah stok, ya pakai buat itu. Jangan malah dipakai buat hal lain yang nggak produktif. Ingat, ini pinjaman buat usaha, bukan buat konsumsi!
3. Buat Cadangan Dana Darurat Sisihkan sebagian profit buat dana darurat, minimal cukup buat bayar cicilan 3-6 bulan ke depan. Ini penting banget buat jaga-jaga kalau usaha lagi lesu atau ada kejadian tak terduga.
4. Catat Semua Transaksi Biasakan catat semua pemasukan dan pengeluaran. Nggak perlu ribet, pakai aplikasi kasir digital atau bahkan buku tulis juga oke. Yang penting konsisten!
5. Bayar Cicilan Tepat Waktu Set reminder atau auto debit biar nggak lupa bayar cicilan. Jaga track record kredit kamu tetap bagus biar kedepannya gampang kalau mau pinjam lagi dengan limit lebih besar.
6. Evaluasi Berkala Setiap bulan, evaluasi performa usaha. Apakah pinjaman KUR bener-bener bantu ningkatin omzet atau profit? Kalau nggak, coba cari tahu kenapa dan benahi strateginya.
Perbedaan KUR BRI dengan Pinjaman Online Lainnya
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa harus KUR BRI? Kan sekarang banyak pinjaman online yang katanya cepat cair dan mudah. Nih, kita bandingkan:
Bunga:
- KUR BRI: 3-6% per tahun
- Pinjol/Fintech: Bisa 20-50% per tahun (bahkan lebih!)
Tenor:
- KUR BRI: Sampai 60 bulan
- Pinjol: Biasanya cuma 1-12 bulan
Plafon:
- KUR BRI: Sampai Rp500 juta
- Pinjol: Biasanya maksimal Rp20-50 juta
Legalitas:
- KUR BRI: Diawasi OJK, aman, dan terpercaya
- Pinjol: Harus cek lisensi OJK dulu, banyak yang ilegal
Biaya Admin:
- KUR BRI: Gratis (untuk KUR Mikro)
- Pinjol: Bisa tinggi banget, belum lagi biaya tersembunyi
Jelas kan bedanya? KUR BRI jauh lebih aman dan menguntungkan buat jangka panjang. Meski prosesnya mungkin lebih lama, tapi worth it banget!
Kisah Sukses: Bagaimana KUR BRI Mengubah Usaha Kecil Jadi Besar
Banyak lho pelaku UMKM yang sukses berkembang berkat KUR BRI. Mulai dari warung tegal pinggir jalan yang sekarang punya cabang, usaha konveksi rumahan yang sekarang jadi supplier besar, sampai petani yang bisa modernisasi alat pertaniannya.
Kunci suksesnya? Mereka pakai dana KUR dengan bijak, fokus buat ngembangin usaha, dan konsisten bayar cicilan tepat waktu. Setelah pinjaman pertama lunas, mereka bisa ajuin lagi dengan plafon lebih besar karena track record bagus.
Jadi, kalau kamu serius mau mengembangkan usaha, KUR BRI bisa jadi modal yang kamu butuhkan. Yang penting, punya rencana yang matang dan komitmen buat mengelola dengan baik.
Penutup
Program KUR BRI 2025 adalah solusi pembiayaan yang sangat menarik buat kamu pelaku UMKM yang butuh tambahan modal usaha. Dengan bunga rendah mulai dari 3-6% per tahun, plafon fleksibel dari Rp1 juta sampai Rp500 juta, dan tenor yang bisa sampai 5 tahun, KUR BRI memberikan kesempatan luas buat mengembangkan bisnis tanpa beban cicilan yang berat.
Tabel angsuran yang udah kita bahas di atas bisa jadi panduan kamu dalam memilih plafon dan tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial usaha. Ingat, yang penting bukan seberapa besar pinjamannya, tapi seberapa bijak kamu mengelola dana tersebut dan memastikan cicilan tetap terkendali.
Jangan lupa, pastikan semua syarat sudah dipenuhi sebelum mengajukan. Siapkan dokumen lengkap, jaga track record kredit, dan paling penting—punya rencana bisnis yang jelas. Dengan begitu, peluang kamu untuk disetujui akan lebih besar.
Kalau kamu tertarik, langsung aja cek website resmi kur.bri.co.id atau datang ke kantor BRI terdekat buat konsultasi lebih lanjut. Jangan tunda lagi, kesempatan mengembangkan usaha ada di depan mata. Semoga artikel ini membantu dan semoga usaha kamu makin maju ya!